Minggu, 26 April 2015

Atraksi Kesenian di Puro pakualaman

Mengkutip dari :www.puspadanta.com
                                                         
Puspadanta- Atraksi kesenian kembali diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata DIY pada (22/3/2015), dimana atraksi kesenian di tahun 2015 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini atraksi kesenian diselenggarakan secara serempak di beberapa tempat wisata  yang ada di 4 kabupaten dan 1 kota. Terdapat perbedaan waktu pelaksanaan atraksi kesenian dari tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2014 acara digelar pada sore hari sekitar pukul 4 sore, maka di tahun 2015 acara berlangsung dari pukul 09.30-14.30 sehingga penikmat seni tradisi dapat menyaksikan lebih lama.
Atraksi kesenian merupakan upaya mengukuhkan keistimewaan Jogjakarta sekaligus bertujuan untuk meramaikan kebudayaan dan pariwisata. Dinas Pariwisata DIY seksi Obyek Daya Tarik Wisata bekerjasama dengan desa-desa wisata dan obyek-obyek wisata rutin menggelar acara-acara seni. Doni Mega Nanda selaku panitia atraksi kesenian di Puro Pakualaman mengungkapkan bahwa kegiatan seperti atraksi kesenian memiliki banyak manfaat, diantaranya masyarakat dan wisatawan semakin mengenal berbagai kesenian asli Yogyakarta, para seniman tradisional mempunyai wadah dalam menunjukkan bakat seni yang dimiliki, dan juga menguatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Pembukaan atraksi Kesenian di Pakualaman berjalan dengan meriah. Acara dibuka ditandai dengan pemukulan bedug secara simbolis oleh  KPH. Kusumo Parastho selaku perwakilan kadipaten Pakualaman.Dalam sambutannya KPH. Kusomo Parastho mengatakan bahwa acara pertunjukan yang baik adalah yang dapat menunjukkan hiburan yang baik namun tetap memahami filosofi kehidupan yang ada dalam pertunjukkan tersebut. Dari sinilah kesenian dapat diambil maknanya sehingga dapat mengajarkan hal-hal yang baik dan hidup pun dapat tertata dengan baik pula.
Moch. Halim, S.H. selaku kasi ODTW Dinas Kebudayaan DIY mengungkapkan bahwa atraksi seni pada tahun 2015 akan dilaksanakan sebanyak 85 kali yang dibagi di beberapa lokasi, seperti setiap kabupaten dan kota akan menampilkan 12 kali atraksi seni, di Kotagede sebanyak 4 kali, di Tahura 10 kali, di puropakualaman sebanyak 4 kali, di Malioboro sebanyak 20 kali dan di obyek-obyek pendukung sekitar 15 kali.
Berbagai atraksi seni seperti Tari Taming Yudo yang merupakan tari tradisi yang telah tumbuh di Kadipaten Pakualaman pun ditampilkan. Ditampilkan pula berbagai atraksi menarik seperti Tari Angguk Putri, reog,badui dan jathilan tradisional. Menurut rencana atraksi kesenian akan dilaksanakan di 4 kabupaten dan 1 kotamadya. Selain itu dilaksanakan pula di beberapa obyek wisata seperti Puro Pakualaman, Tahura, dan Kotagede.Yang menarik dari kegiatan ini adalah Dinas Pariwisata DIY mengizinkan seluruh komunitas serta grup kesenian untuk mengikuti acara ini dengan cara mendaftar dan mengikuti seleksi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar